Pelaksanaan Invitasi Renang Jakarta Selatan Menuai Protes
Invitasi renang khusus daerah Kotamadya Jakarta Selatan telah bergulir pada hari Jumat, 28 Novembar 2014. Lomba yang akan berlangsung selama dua hari ini mempertandingkan 40 nomor perlombaan. Lomba renang yang sedianya akan dimulai pukul 14:00 WIB terpaksa mundur, akibat kondisi cuaca hujan disertai petir yang mengguyur daerah Jakarta Selatan. Bahkan tenda pencatat waktu sempat diterbangkan angin dan jatuh di kolam anak. Panitia dalam hal ini PRSI DKI Jakarta akhirnya tetap memutuskan berjalannya perlombaan, yang dimulai sekitar pukul 16:00 WIB. Kejuaraan renang yang pada awalnya diinformasikan sebagai PORKOT Jakarta Selatan, sempat menuai protes dari beberapa peserta, sebelum lomba dimulai. Protes masuk ke panitia perlombaan akibat tidak konsistennya informasi pembagian kelompok perlombaan. Dalam undangan kejuaraan renang Jakarta selatan tersebut, kelompok peserta dibagi menjadi : KU II Plus : (13 tahun dan diatasnya), Lahir 01-01-2001 s/d 31-12-1997 KU III : (11-12 tahun) 01-01-2002 - s/d 31-12-2003 KU IV : (10 tahun dan di bawahnya) lahir 01-01-2004 sampai sekarang namun pada pelaksanaannya beberapa atlet renang kelahiran 2001 tampak turun bertanding bersama-sama dalam kelompok umur III, dimana dalam undangan seharusnya masuk dalam kelompok umur II Plus. Walaupun sempat terlihat beberapa peserta yang protes pada meja panitia, namun PRSI sebagai panitia nampaknya tidak menggubris protes tersebut dan tetap melaksanakan perlombaan sesuai penetapan sebelumnya. Kejuaraan resmi khusus Jakarta Selatan seharusnya dapat dilaksanakan dengan lebih profesional, mengingat PRSI sudah sangat berpengalaman melaksanakan kejuaraaan baik tingkat Propinsi DKI Jakarta, maupun tingkat Nasional. PRSI sebagai induk olahraga Renang DKI selayaknya dapat mengajarkan asas sportivitas yang menjadi pegangan utama atlet, karena secara tidak langsung pelaksanaan lomba yang amburadul tentunya juga dapat memberikan dampak buruk bagi atlet, yang diajar untuk berbuat curang dalam perlombaan. Semoga PRSI DKI jakarta dapat berbenah diri dalam pelaksanaan lomba renang DKI Jakarta, agar DKI Jakarta yang menjadi kecintaaan masyarakat Jakarta dapat mencetak atlet-atlet renang tingkat Nasional dan menjadi barometer pembinaan renang Indonesia. DI AIR KITA JAYA !
Hasil Invitasi renang Se-Jakarta Selatan dapat di dowwnload disini
Pekan Olah Raga Kota Administratif Jakarta Selatan
Menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Propinsi (PORPROV) DKI Jakarta pada tahun 2015 yang akan datang, Kota-kota Administratif yang ada di DKI mulai menjaring atlet-atlet muda berbakat, yang akan menjadi team bayangan menuju PORPROV VII tahun Depan. Salah satu cabang olah raga yang mulai mengadakan seleksi di tingkat kota adalah cabor renang. Setelah Jakarta Pusat yang menyelenggarakan Pekan Olah Raga Kota (PORKOT) cabang renang pada Kamis dan Jumat, 20-21 November yang lalu, minggu ini giliran Kota Administratif Jakarta Selatan yang akan melaksanakan PORKOT cabor renang. Pekan Olah Raga Kota Jakarta selatan akan diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu, 28-29 Nov 2014. Bertempat di Kolam Renang GOR Bulungan. Adapun dalam PORKOT ini akan dipertandingkan 6 nomor perlombaan, yaitu 50M dan 100M gaya Bebas, 50M gaya Dada, 50M gaya punggung, 50M gaya Kupu-kupu dan 200M Gaya Ganti perorangan. Sedangkan sistem penggologan atlet dalam perlombaan renang ini menggunakan pembagian berdasarkan kelompok umur.
Bagi anda yang berminat untuk mengikuti Pekan Olah Raga Kota Jakarta Selatan ini dapat menghubungi PRSI DKI Jakarta untuk mendaftarkan diri.
Pengurus Provinsi PRSI DKI Jakarta d/a Stadion Renang Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5719587 Via e-mail ke e-mail adress: prsidkijakarta@yahoo.com
Millenium Aquatic Merebut Juara KRAPDA DKI Jakarta
Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Daerah (KRAPDA) DKI Jakarta yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 20-22 November 2014, di kolam renang Pertamina Simprug kembali memperlihatkan keperkasaan perkumpulan renang Millenium Aquatic.
Perkumpulan renang yang di asuh kakak beradik mantan perenang nasional Albert dan Felix Sutanto ini berhasil mengukuhkan diri sebagai perkumpulan renang terbaik di DKI Jakarta dengan mengumpulkan nilai 968 point, disusul oleh perkumpulan renang Piramid dengan 859 poit. sedang perkumpulan Cucut harus puas dengan menempati urutan ke 3 dengan 569 poit. KRAPDA kali ini tidak diikuti oleh beberapa perenang terbaik DKI Jakarta untuk kelompok umur 1 dan 2, yang tengah mempersiapkan diri mengikuti ajang bergengsi Nasional, yaitu PON Remaja 1 di Surabaya, yang akan dimulai pada tanggal 6 Desember 2014. adapun susunan perenang terbaik Kejuraan antar perkumpulan KRAPDA DKI Jakarta adalah sebagai berikut : Kelompok Umur Senior Putra Dennis J Tiwa dengan perolehan 3 emas Kelompok Umur I Putra / Putri Mario Cantona dengan perolehan 3 emas 1 perak Juanita M Hapsari dengan perolehan 4 emas
Kelompok Umur 2 Putra / Putri Bernadus F Sarbona dengan perolehan 6 emas 1 perak Ratu Shalsabila dengan perolehan 3 emas 3 perak 1 perunggu Kelompok Umur 3 Putra / Putri Joe Aditya dengan perolehan 6 emas 3 perak Arianna D Bratamidjaja dengan perolehan 5 emas, 5 perak, 1 perunggu
Kelompok Umur 4 Putra / Putri Albertus A Bangundengan perolehan 8 emas 1 perak 1 perunggu serta rekor 50M Kupu-kupu Gabriella A Patrecia G dengan perolehan 3 emas 1 perunggu serta rekord 50M Dada Hasil lengkap Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan KRAPDA DKI Jakarta dapat di download disini
Kejuaraan Lisca Junior & Senior Diundur Desember 2014
Kejuaraan renang Lisca Juniordan Senior yang sedianya akan dilaksanakan pada tgl. 22 dan 23 November 2014 diundur penyelenggaraannya. Dalam pengumuman resmi panitia pada website LISCA dinyatakan bahwa pengunduran pelaksanaan Kejuaraan renang LISCA, karena kampus UPH dimana perlombaan akan dilakukan, sedang mengadakan upacara Wisuda.
Selain itu penyelenggaraan LISCA juga berbenturan dengan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Daerah (KRAPDA) DKI Jakarta yang di selenggarakan pada hari Kamis - Sabtu, 20 - 22 November 2014. Sehingga ada kemungkinan pada atlet renang lebih memilih untuk berpartisipasi pada KRAPDA DKI. Untuk itu kejuaraan renang LISCA Junior dan Senior session 2014/2015 yang di gagas oleh perkumpuan renang JakartaQuatics(JAQ) Swimming akan di adakah pada hari Sabtu dan Minggu, 6 - 7 Desember 2014. Adapaun Jadwal perlombaan yang di lansir panitia adalah sebagai berikut LISCA Senior: Saturday, December 6th - warm up at 9:00 WIB -
Meet Start at 10.00 WIB LISCA Water Polo U-16 - Saturday,
December 6th Warm up at 15.00 WIB - Kick off at 15.30
WIB LISCA Junior: Sunday, December 7th Warm up 10.00 WIB
- Meet Start 11.00 WIB Sedangkan untuk pendaftaran, peserta masih dibuka sampai tanggal 27 November 2014. Jadi bagi anda yang ingin mengikutkan putra-putrinya dalam kejuaraan renang LISCA Junior maupun Senior, silahkan melakukan pendaftaran ke panitia meet@swimlisca.org or info@jaqswim.com. Undangan dapat di download disini
Tuan Rumah Mendominasi Pengumpulan Medali Millennium Open I
Kejuaraan Renang Kelompok Umur Millennium Open I telah berakhir pada hari Minggu 16 November 2014. Klub renang Millennium Aquatic sebagai tuan rumah berhasil mendominasi perebutan medali dalam kejuaraan yang baru pertama kali diadakan tersebut. Tercatat 38 klub renang dan lebih dari 400 atlet ikut ambil bagian dalam kejuaraan renang kelompok umur Millennium openini. Tidak hanya perkumpulan renang dari DKI Jakarta yang berkompetisi dalam kejuaraan, namun juga diikuti oleh perkumpulan renang 17 daerah dari pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali dan juga Lombok. Atlet-atlet Klub Millennium Aquatic yang di asuh mantan perenang nasional Albert dan Felix Sutanto, masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Ini terlihat dari jumlah medali yang dikumpulkannya. Millenium Aquatic merebut Juara umum dengan mengumpulkan 44 emas, 39 perak dan 33 perunggu. Disusul oleh klub renang Parisakti yang di gawangi legenda renang Raja dan Akbar Nasution dengan 14 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Sedangkan tempat ke 3 di rebut oleh klub renang Millenium Aquatic Surabaya dengan 6 emas 10 perak dan 2 perunggu. Dalam kejuaraan renang yang di gelar di Stadion Renang Gelora Bung Karno ini, tercatat 3 rekord kelompok umur berhasil dipecahkan. Adapun rekord yang berhasil dipecahkan adalah 50M punggung putra KU 4 atas nama Nicolas Hutasoit dengan waktu 0:36.20 detik, dipercahkan oleh Romeo Lingga Alfarizi dari MNA Surabaya dengan catatan waktu 0:37.17 detik. Kemudian Bryan Haganta S Tarigan dari YYS Tangselyang turun pada nomor 50M Punggung KU 5 putra, mempertajam rekor atas namanya sendiri menjadi 0:43.27 detik. Rekord ke 3 tercatat pada nomor 50M punggung KU 4 putri atas nama Sanny Aurel Letisha yang diperbaiki oleh Larasati dengan catatan waktu 0:38.11. Kejuaraan renang Millennium Open I ini dapat menjadi ajang pemanasan bagi perenang-perenang DKI Jakarta, yang akan turun dalam Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Daerah (KRAPDA) DKI Jakarta yang akan diadakan pada 20-22 November 2014. Walaupun beberapa klub ungguln seperti Piramid, JAQ ataupun Cucut mengundurkan diri dari kejuaraan ini, namun kejuaraan renang Millennium Open ini dapat menjadi ajang untuk mengukur kekuatan lawan pada KRAPDA DKI, maupun KRAPSI. Bagi anda yang ingin memperoleh hasil dari Kejuaraan Renang Kelompok Umur Millennium Open I dapat di download disini.
Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Daerah (KRAPDA) DKI
Perhelatan kejuaraan renang antar perkumpulan daerah (KRAPDA) DKI akan dilaksanakan pada minggu ke 3 bulan November ini, setelah sempat menjadi polemik mengenai apakah KRAPDA akan diadakan atau tidak pada tahun 2014 ini. Salah satu kejuaraan renang bergengsi yang menjadi tolok ukur pembianaan atlet perkumpulan renang ini rencananya akan diadakan di Kolam renang Pertamina Simprug Jakarta Selatan. Ajang ini sebenarnya bisa menjadi simulasi
yang baik sebelum penyelenggaraan Kejuaraan Renang Antar perkumpulan se-Indonesia (KRAPSI) pada akhir Desember mendatang yang akan di selenggarakan di kota gudeg Yogyakarta. Namun belum dapat dipastikan apakah atlet-atlet renang DKI yang akan turun dalam PON Remaja awal Desember mendatang akan ikut ambil bagian dalam KRAPDA kali ini, mengingat waktu penyelenggaraan yang mendekati jadwal PON Remaja Surabaya.
Kondisi Jakarta yang mulai memasuki musim hujan beberapa hari ini perlu mendapat antisipasi khusus dari panitia penyelenggara. Karena masalah cuaca yang tidak menentu ini sempat membuat KRAPDA 2013 menjadi terganggu. terutama pada hari ke 2 yang sempat hentikan dan nomor pertandingan dipindah pada hari ke 3. Hal ini membuat para perenang harus melakoni nomor perlombaan diluar dari yang telah diprediksi sebelumnya, sehingga tidak sedikit perenang tidak dapat tampil maksimal akibat kelelahan. Hal lain yang selayaknya juga mendapat perhatian dari PRSI DKI sebagai penyelenggara adalah kondisi kolam. Kondisi air kolam renang Pertamina Simprug yang digunakan pada
perhelatan KRAPDA DKI Jakarta tahun ini, sering dalam keadaan keruh pada saat perlombaan berlangsung. Kondisi air keruh akan menyulitkan para atlet untuk
memacu kecepatan dengan maksimal. Selain itu banyaknya tegel kolam yang pecah juga sering membuat atlet terluka. Selayaknya kejuaraan sekelas KRAPDA, yang menjadi kejuaraan terbesar antarperkumpulan se DKI, dapat menggunakan kolam renang GOR Sukarno Hatta. Sebagaimana klub seperti Parisakti maupun Millennium yang mampu menyelenggarakan kejuaraan renang di kolam renang GOR Sukarno Hatta. Bagi Orang tua maupun atlet yang ingin berpartisipasi dalam kejuaraan renang antar perkumpulan KRAPDA 2014, undangan dapat di download disini.
Jakarta AquaDragon Fall2014 yang berlangsung Jumat 7 Nov 2014 sampai dengan Minggu 9 November, telah mencatat puluhan record berhasil dipecahkan. Hari pertama yang mempertandingkan nomor 400M dan 800M kelompok umur 13-14 tahun, 15-16 tahun serta 17 tahun keatas berlangsung lancar dan tanpa adanya pemecahan record. Hari ke dua yang rencananya akan mempertansingkan 63 nomor perlombaan, sempat beberapa kali tertunda akibat turunnya hujan dan petir yang membuat panitia terpaksa menghentikan perlombaan demi keselamatan atlet. Kolam perlombaan yang dilengkapi detektor petir beberapa kali terlihat lampu peringatan petir menyala, sehingga perlombaan terpaksa dihentikan. Akhirnya beberapa nomor perlombaan untuk usia 13 keatas terpaksa di pindahkan pada hari minggu. Namun perlombaan hari ke 2 Jakarta AquaDragon Fall, telah mencatat sekitar 20 rekord berhasil di perbaharui. Team Millennium Aquatic yang turun full team dengan atlet-atlet PELATDA DKI tercatat paling banyak mencatatkan nama sebagai pemecah record. Nama-nama seperti Joanita Hapsari, Kania atmaja, Sofie Kemala, Ilham Ahmad, Gagarin Yus adalah beberapa nama yang tercatat berhasil memecahan rekord JIS Fall. Selain itu 1 record Age Group berhasil di pecahkan oleh Myeisha Aristanto pada nomor 25M girl under 8 tahun dengan catatan waktu 0:18.14 detik. Akibat banyaknya penundaan dan juga waktu perlombaan yang molor semakin larut, banyak atlet yang akhirnya memutuskan untuk meninggalkan perlombaan. Perlombaan Jakarta AquaDragon Fall pada hari ke 2 berakhir pada pukul 20:00 WIB dengan meniadakan nomor estafet 4 x 50M Free Style.
Satu lagi kejuaraan renang nasional akan di gelar di penghujung tahun. KRAPSI atau Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesi adalah salah satu ajang kompetisi renang bergengsi yang selalu menjadi tolok ukur atlet dalam melihat peringkat nasional. Krapsi tahun 2014 ini akan diadakan di kota Gudeg Yogyakarta. Kota Yogyakarta terakhir menyelenggarakan KRAPSI pada tahun 1986, artinya setelah 18 tahun, barulah Yogyakarta menjadi tuan rumah kejuaraan renang kelompok umur ini.
KRAPSI tahun ini masih tetap menggunakan format tanggal pelaksanaan 27-30 Desember, setelah sempat beredar kabar bahwa tahun ini KRAPSI akan dilaksanakan sebelum tanggal 25 Desember.
Untuk dapat mengikuti KRAPSI setiap peserta harus melewati limit kualifikasi waktu, yang di tetapkan per kelompok umur. Bagi atlet yang tidak mampu melewati limit kualifikasi yang ditetapkan pada saat perlombaan, akan dikenakan denda Rp. 100.000,- per nomor perlombaan.
Kejuaraan renang antar pemakai Gelanggang Olahraga Ragunan telah dilangsungkan selama 2 hari, tanggal 30 Oktober dan 1 November 2014. Pada hari pertama mempertandingkan 14 nomor perlombaan khusus untuk nomor perlombaan 25M yang dibagi menjadi kelompok A (kelas 1-2 SD) dan kelompok B (kelas 3-4 SD). Sedangkan sisanya sebanyak 14 nomor perlombaan 50M untuk kelompok C (kelas 5-6 SD) serta kelompok D (SMP) dipertandingkan pada hari ke 2. Dalam lomba ini peserta didominasi oleh siswa- siswa sekolah yang mengikuti ekstra kulikuler renang di sekolah. Ini terlihat dari banyaknya atlet yang mengikuti kejuaraan renang antar pemakai GOR Ragunan tidak berhasil mencapai garis finis 50M pada nomor perlombaan gaya bebas putra maupun putri. Ajang perlombaan ini terlihat masih didominasi oleh atlet-atlet club renang di DKI yang berhasil memborong juara dalam kejuaraan renang ini. Hal ini tentunya menjadi masukan tersendiri bagi sekolah yang menyelenggarakan ekstra kurikuler renang, untuk tidak asal sekedar membuat siswa dapat berenang, namun juga secara serius meningkatkan kemampuan siswa untuk nantinya dapat menjadi bibit-bibit perenang baru bagi DKI Jakarta.
Hasil kejuaraan renang antar pemakai GOR ragunan dapat di download disini
Demi kelangsungan blog ini dalam memberikan informasi kepada penggiat olahraga Renang, kami sangat mengharapkan kesediaan pembaca untuk membagikan informasi yang dimiliki mengenai Kejuaraan renang ataupun Hasil kejuaraan.
Informasi dapat di kirim ke email airoxy77@gmail.com